Cek Penyebab “Check Engine Motor”  Menyala

Cek Penyebab

Lampu check engine menyala di panel motor merupakan sinyal, bahwa ada masalah pada sistem elektronik atau injeksi mesin. Namun, banyak pemilik motor tidak memahami bahkan mengabaikannya, padahal ini bisa menjadi penanda awal kerusakan yang lebih serius.

Sebagai bengkel spesialis remap dan perbaikan motor Honda di Cibinong – Bogor, Aris Motor 80 akan membahas penyebab umum mengapa lampu check engine menyala dan apa langkah terbaik untuk mengatasinya.

1. Sensor Oksigen (O2 Sensor) Rusak

Sensor oksigen bertugas membaca kadar oksigen di gas buang dan mengirimkan data ke ECU. Bila rusak atau kotor, ECU akan menerima data yang salah dan memicu lampu check engine. Efeknya: motor terasa boros atau ngelitik.

Solusi: Bersihkan atau ganti sensor di bengkel terpercaya seperti Aris Motor 80.

2. Sensor Injeksi Bermasalah (MAP, TPS, IAT)

Sensor-sensor penting seperti:

  • MAP (Manifold Absolute Pressure)
  • TPS (Throttle Position Sensor)
  • IAT (Intake Air Temperature)
    Bila salah satu mengalami error karena kabel longgar atau aus, akan langsung terdeteksi oleh ECU dan menyalakan lampu indikator.

Gejala: Tarikan motor berat, idle tidak stabil.

3. Tegangan Aki Lemah atau Tidak Stabil

Banyak kasus lampu check engine muncul hanya karena aki soak atau drop. Tegangan yang tidak stabil membuat sinyal ke ECU kacau.

Solusi: Cek tegangan aki ideal (minimal 12.4V saat mesin mati).

4. Injektor Bahan Bakar Kotor atau Tersumbat

Injektor yang tersumbat akan membuat campuran bahan bakar tidak presisi. Mesin bisa tersendat, berefek pada pembacaan sensor, dan memicu check engine.

Tanda-tanda: Mesin brebet, performa menurun.

5. Soket Sensor Longgar atau Kabel Putus

Kabel sensor yang longgar, kotor, atau terkelupas sering menjadi penyebab utama check engine. Kadang hanya karena soket tidak terpasang sempurna.

Solusi: Lakukan pengecekan fisik di bengkel spesialis dengan scanner ECU.

6. Error ECU atau Masalah Internal

Meskipun jarang, ECU (Electronic Control Unit) juga bisa error karena umur pakai, kelembaban, atau korsleting. Jika ECU rusak, maka seluruh sistem akan bermasalah.

Tindakan: Diagnosa pakai alat scanner, bisa reset ECU atau remap jika diperlukan.

7. Kualitas Bahan Bakar Buruk

Bahan bakar yang kotor atau tidak sesuai spesifikasi motor bisa membuat sensor bingung membaca data pembakaran, dan akhirnya menyalakan lampu indikator.

Tips: Gunakan bensin dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan.

Kesimpulan

Jangan Abaikan Lampu Check Engine!

Jika lampu check engine menyala, segera lakukan pengecekan di bengkel profesional. Jangan tunggu motor mogok di tengah jalan.

Aris Motor 80 – Cibinong-Bogor, spesialis perawatan, scanning error, dan remap ECU motor Honda siap membantu Anda dengan alat lengkap dan teknisi berpengalaman.

2 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *