Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Work Hours
Monday to Friday: 7AM - 7PM
Weekend: 10AM - 5PM
Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Work Hours
Monday to Friday: 7AM - 7PM
Weekend: 10AM - 5PM
Motor terbaru semakin pintar, mirip seperti smartphone yang bisa mengatur segalanya. Mulai dari sistem throttle elektronik (ride-by-wire) hingga mode berkendara yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, seperti eco, rain, atau sport. Semua fitur tersebut sudah bisa diatur melalui layar ponsel atau panel instrumen di motor.
Tapi… bagi para pecinta kecepatan dan penggemar modifikasi, muncul pertanyaan penting:
Apakah proses remap ECU masih relevan di tahun 2025?
Secara singkat, ECU (Engine Control Unit) adalah otak motor yang mengatur campuran bahan bakar dan udara, pengapian, batas RPM maksimal, bahkan pembatas kecepatan tertinggi.
Dengan remap, kita bisa mengubah pengaturan di dalam ECU agar performa motor bisa maksimal. Misalnya, membuat motor lebih responsif, lebih bertenaga, atau lebih cocok dengan komponen modifikasi yang sudah dipasang.
Baca Juga: Fitur Canggih versus Custom ECU: Mana Lebih Efektif dalam Meningkatkan Kinerja Motor?
Saking canggihnya, bahkan ada yang bisa membaca kondisi jalan dan menyesuaikan tenaga secara otomatis. Namun, pengaturan standar dari pabrikan biasanya dibuat secara umum dan aman, dirancang untuk penggunaan sehari-hari serta memenuhi regulasi emisi.
Jika kamu sudah mengganti knalpot, melakukan bore-up, atau memasang camshaft racing, maka ECU standar biasanya tidak bisa beradaptasi dengan baik.
Akibatnya, performa motor jadi tidak maksimal. Itulah mengapa remap diperlukan.
ECU harus mengetahui kondisi mesin saat ini agar bisa menyesuaikan jumlah bahan bakar yang diberikan.
Untuk mengatur tenaga agar sesuai dengan gaya berkendara dan karakter lintasan.
Bisa disetel lebih halus di rpm bawah atau lebih agresif di rpm tinggi, sesuai keinginanmu.
Ingin menghilangkan limiter atau membuka batas RPM lebih tinggi?
Remap adalah solusinya.
Remap nggak boleh sembarangan.
Kalau pengaturannya tidak tepat, bisa menyebabkan mesin terlalu panas, knocking, atau bahkan mesin bocor.
Selain itu, beberapa motor saat ini ECU-nya sudah diblokir ketat.
Untuk membuka dan melakukan remap, harus punya alat khusus. Dan ya. . . jika terbongkar, garansi pabrikan bisa hilang.
Kalau motormu masih standar dan hanya dipakai sehari-hari, remap nggak wajib.
Tapi kalau kamu suka modifikasi, senang performa, atau sering main sirkuit, remap itu investasi yang wajib dilakukan agar motor bisa memberikan performa terbaiknya.
Yang terpenting, lakukan remap di tuner atau bengkel yang sudah berpengalaman. Aris Motor 80 bisa jadi alternatif solusi remap ecu kalian
Jangan sembarangan dalam pembuatan mapping!
[…] Baca Juga : Motor Terbaru Makin Pintar, Apakah Remap ECU Masih Relevan di Tahun 2025? […]